Menjelang Pilkada 2024, Joncik Muhammad dan Arifai Ungkap Capaian Selama Lima Tahun Pimpin Empat Lawang

PP SUMBAGSEL , Empat Lawang – Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, pasangan petahana Joncik Muhammad dan Arifai kembali maju sebagai calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Empat Lawang.

Dalam konferensi pers yang digelar hari ini, mereka memaparkan berbagai capaian penting yang telah dicapai selama lima tahun terakhir, mulai dari pelayanan kesehatan, pembangunan infrastruktur, hingga keamanan daerah.Joncik Muhammad, Bupati Empat Lawang, memulai pemaparannya dengan menyoroti kemajuan yang telah dicapai di sektor pelayanan kesehatan. Salah satu pencapaian terbesar, menurut Joncik, adalah transformasi RSUD Empat Lawang yang berhasil naik status dari tipe D menjadi tipe C paripurna.

“Lima tahun lalu, RSUD Empat Lawang masih tipe D dengan fasilitas yang sangat terbatas. Kini, rumah sakit tersebut telah memiliki 27 dokter spesialis dan peralatan kesehatan yang memadai. Pelayanannya jauh lebih baik dibandingkan lima tahun lalu,” ujar Joncik dengan bangga.

Ia menambahkan bahwa perubahan ini merupakan bukti nyata dari upaya meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan bagi masyarakat Empat Lawang.

“Apakah ini bukan sebuah keberhasilan dalam sektor pelayanan kesehatan?” tanya Joncik, menekankan pentingnya capaian ini.

Tak hanya sektor kesehatan, Joncik juga menyoroti pembangunan infrastruktur, khususnya Jembatan Ponton di Kecamatan Pasemah Air Keruh, yang sebelumnya runtuh dan tak kunjung diperbaiki selama bertahun-tahun.

“Alhamdulillah, di masa kepemimpinan saya, jembatan itu berhasil kita bangun kembali. Yang hebatnya, pembangunannya tidak menggunakan dana APBD, tapi dana APBN,” ungkapnya. Menurut Joncik, proyek tersebut merupakan pencapaian yang jarang terjadi, mengingat proyek seperti ini biasanya tidak dibiayai oleh dana pusat di daerah-daerah.

Sementara itu, di sektor keamanan, Joncik mengklaim bahwa kondisi di Kabupaten Empat Lawang kini jauh lebih aman dibandingkan lima tahun lalu.

“Dulu, Empat Lawang dikenal sebagai daerah rawan kriminalitas, seperti perampokan dan begal. Sekarang, alhamdulillah, situasi sudah jauh lebih kondusif,” jelasnya.

Selain itu, Joncik menegaskan bahwa selama lima tahun memimpin, tidak ada praktik pungutan liar atau jual beli jabatan dalam pemerintahan.

“Selama saya jadi bupati, tidak ada yang harus membayar untuk mendapatkan jabatan, entah itu menjadi kepala sekolah atau camat. Kami berkomitmen menjaga integritas,” tambahnya.

Joncik dan Arifai juga berjanji akan melanjutkan program pembangunan infrastruktur yang belum selesai, termasuk jalan baru yang masih dalam tahap pengerasan.

Selain itu, mereka berkomitmen untuk memperbaiki layanan PDAM dan menyelesaikan proyek listrik di wilayah Empat Lawang.

“Pembebasan lahan untuk tapak tower yang menghubungkan gardu induk di Talang Gunung telah selesai, dan kami akan terus mengawal agar proyek ini segera tuntas,” jelas Joncik.

Dengan berbagai capaian yang telah diraih, pasangan Joncik Muhammad dan Arifai optimis bahwa mereka layak diberi kepercayaan kembali oleh masyarakat untuk melanjutkan kepemimpinan di periode berikutnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *